c. Pengawasan perkantoran (Office Controling)
manajemen mengawasi berbagai hal seperti kualitas pekerjaan, waktu pengerjaan dan lain sebagainya.
Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran
Jika kita lihat dari pengertiannya, manajemen perkantoran juga mengurus segala hal yang mendukung jalannya pekerjaan, salah satunya sarana. Sarana-sarana ini meliputi lokasi kantor, gedung kantor, peralatan, interior, dan teknologi kantor.
Lokasi
Lokasi yang tepat dapat memberikan suasana kerja yang lebih kondusif dan menumbuhkan semangat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan lokasi kerja adalah kemudahan akses, keamanan, dan juga lingkungan sekitar.
Gedung
Gedung yang dapat terlihat terawat dan menarik akan memberikan kesan saat karyawan bekerja. Selain itu kesehatan karyawan saat berada dikanto akan semakin terjaga dengan suasana gedung yang bersih. Ditambah lagi gedung memiliki fasilitas yang lengkap.
Peralatan
Peralatan dalam kantor itu terbagi menjadi dua yaitu office furniture dan office supplies. Office furniture biasanya berupa kursi, meja, laci, rak dan lain sebagainya. Sedangkan office supplies merupakan barang-barang seperti kertas, pulpen, penghapus dan perlatan habis pakai lainnya.
Interior
Interior ini akan memberikan keindahan pada kantor yang memberikan rasa nyaman pada karyawan. Misalnya perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor seperti ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor.
Teknologi Kantor
Perencanaan kegiatan kantor juga harus memperhatikan teknologi atau peralatan kantor apa saja yang akan dipergunakan. Peralatan atau teknologi ini menyesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
Proses Manajemen Perkantoran
Sama seperti pada proses manajemen kebanyakan, dalam manajemen perkantoran terdapat empat proses yang harus dilakukan terus menerus. Proses tersebut yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Perencanaan
Kegiatan pertama dari pimpinan organisasi/kantor adalah menyusun perencanaan. Perencanaan terhadap sumber daya manajemen perkantoran perlu benar-benar dirumuskan agar sesuai dengan kebutuhan. Berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan dan keahlian yang diharapkan, agar terjadi hubungan yang efisien.
Pengorganisasian
Proses ini adalah proses pengelompokan orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang agar mampu bergerak sebagai suatu kesatuan dan kekuatan untuk mencapai tujuan. Bagian ini merupakan salah satu dari berbagai tugas pimpinan, sebagai langkah yang harus dilakukan dalam proses manajemen perkantoran.
Penggerakan
Penggerakan adalah proses memberikan semangat bekerja kepada para pegawai. Rencana yang telah dirumuskan harus dilaksanakan oleh orang-orang (para pegawai) yang terkait dalam suatu kerja sama. Sehingga perlu ada penggerak dari bagian manajemen.
Dalam rangka penggerakan tersebut, maka kegiatan yang perlu dilakukan oleh pimpinan, antara lain:
a. Mendorong atau memberi semangat kerja
b. Memberi pengarahan dan bimbingan kepada seluruh pegawai.
c. Bertindak sebagai motivator, inspirator dan fasilitator bagi setiap pelaksanaan tugas organisasi.
Pengawasan
Proses terakhir adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi. Gunanya untuk menjamin agar pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan. Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi:
- Kualitas pekerjaan kantor
- Waktu pekerjaan kantor
- Metode-metode dan standardisasi pekerjaan kantor
- Biaya perkantoran
- Alat peralatan dan perabotan kantor
- Pelayanan kantor
- Dokumentasi.
Nah itulah tadi sedikit mengenai manajemen perkantoran yang dapat membantu proses bekerja dalam kantor menjadi lebih efisien. Semoga dapat bermanfaat, saya cukupkan sekian dan terima kasih banyak. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.