Pengertian Manajemen Perkantoran, Proses, Fungsi dan Ruang Lingkup

Manajemen Perkantoran – Pengertian manajemen perkantoran adalah kegiatan yang mengarah pada setiap hal yang menyangkut kegiatan rutin di kantor. Dengan mengacu pada manajemen yang dibuat sebelumnya.

Sebelumnya dalam artikel tentang manajemen organisasi dan koperasi, setiap bagiannya memiliki pekerjaan yang berbeda. Pekerjaan ini biasanya meliputi pekerjaan tata usaha atau yang biasa disebut tugas kantor.

Nah agar tugas kantor ini dapat berjalan dengan baik dan bisa mencapai tujuan organisasi, maka ada yang namanya manajemen perkantoran. Manajemen ini mengelola berbagai tugas kantor dan melakukan penataan pekerjaan agar berjalan lebih efisien. Lebih jelasnya berikut ini penjelasannya.

Pendapat Beberapa Ahli tentang Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran memiliki pengertian yang bisa dibulang cukup umum. Karena mencakup berbagai pekerjaan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa pendapat dari para ahli mengenai manajemen perkantoran yang dikutip dari pengertianmanajemen.net :

George R. Terry
Manajemen perkantoran adalah rencana, kendali atau pengorganisasian perkantoran, agar bergerak untuk sampai pada tujuan yang ditetapkan.

John Neuner dan Benjamin Haynes
Manajemen perkantoran merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengawasi setiap sisi dari perkantoran. Mereka lebih menekankan pada manajemen pengawasan yang perlu diatur oleh sebuah kantor.

Littlefield dan Peterson
Pengertian Manajemen perkantoran adalah kegiatan yang mengarah pada setiap hal yang menyangkut kegiatan rutin di kantor. Dengan mengacu pada manajemen yang dibuat sebelumnya.

Arthur Grager
Pengertian Manajemen perkantoran adalah tata kelola dari fungsi manajemen perkantoran yang mengarah pada komunikasi. Juga pada mutu pelayanan dalam sebuah kantor.

W. H Evans
Pengertian Manajemen perkantoran adalah manajemen yang berguna untuk mengarahkan setiap tahapan dari sistem operasi perkantoran. Mulai dari mengelola data kantor, komunikasi antar pegawai, hingga mengingatkan setiap pegawai untuk mengikuti hasil manajemen yang ada.
 
Liang Gie
Pengertian Manajemen perkantoran adalah kumpulan dari kegiatan yang direncanakan, diorganisir, diarahkan, diawasi, dikendalikan dengan tata tertib kantor. Pengertian tersebut dikemukakan sudah lama yaitu, pada tahun 1991.

Suparjati
Pengertian Manajemen perkantoran adalah bentuk kerja sama yang melewati proses guna tiba atau sampai pada tujuan. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Suparjati bersama kawan-kawan di tahun 2000 lalu.

William Leffingwell dan Edwin Robinson
Pengertian Manajemen perkantoran adalah cabang yang tertuju pada seni serta bagian ilmu dari manajemen itu sendiri. Manajemen yang penting untuk lebih mengarahkan pekerjaan kantor secara efisien. Sehingga dapat pekerjaan kantor dapat benar-benar terlaksana.

Hal Nourse
Pengertian Manajemen perkantoran adalah fungsi dari service dalam perkantoran yang berlangsung. Pengontrollan terhadap setiap bidang yang ada dalam kantor. Sampai menyangkut manajemen administrasi agar tertata secara rapi.

Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran memiliki dua ruang lingkup pembahasan yaitu aktivitas kantor dan sarana atau fasilitas kerja kantor. Berikut ini penjelasan dari masing-masing ruang lingkup.
Aktivitas Kantor

Aktivitas dari setiap kantor yang ada itu berbeda-beda. Semua tergantung dengan seberapa luas tujuan yang ingin dicapai. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari tiga aktivitas seperti yang disebutkan dibawah ini.

a. Perencanaan perkantoran (Office Planning)
meliputi perencanaan berbagai hal mengenai kantor seperti metode standarisasi kantor dan budgeting kantor.

b. Pengorganisasian perkantoran (Office Organizing)
artinya menghubungkan fungsi berbagai elemen dalam sebuah organisasi menjadi sebuah kesatuan.

c. Pengawasan perkantoran (Office Controling)
manajemen mengawasi berbagai hal seperti kualitas pekerjaan, waktu pengerjaan dan lain sebagainya.

Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran

Jika kita lihat dari pengertiannya, manajemen perkantoran juga mengurus segala hal yang mendukung jalannya pekerjaan, salah satunya sarana. Sarana-sarana ini meliputi lokasi kantor, gedung kantor, peralatan, interior, dan teknologi kantor.
Lokasi

Lokasi yang tepat dapat memberikan suasana kerja yang lebih kondusif dan menumbuhkan semangat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk penentuan lokasi kerja adalah kemudahan akses, keamanan, dan juga lingkungan sekitar.
Gedung

Gedung yang dapat terlihat terawat dan menarik akan memberikan kesan saat karyawan bekerja. Selain itu kesehatan karyawan saat berada dikanto akan semakin terjaga dengan suasana gedung yang bersih. Ditambah lagi gedung memiliki fasilitas yang lengkap.

Peralatan

Peralatan dalam kantor itu terbagi menjadi dua yaitu office furniture dan office supplies. Office furniture biasanya berupa kursi, meja, laci, rak dan lain sebagainya. Sedangkan office supplies merupakan barang-barang seperti kertas, pulpen, penghapus dan perlatan habis pakai lainnya.
Interior

Interior ini akan memberikan keindahan pada kantor yang memberikan rasa nyaman pada karyawan. Misalnya perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor seperti ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor.
Teknologi Kantor

Perencanaan kegiatan kantor juga harus memperhatikan teknologi atau peralatan kantor apa saja yang akan dipergunakan. Peralatan atau teknologi ini menyesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.

Proses Manajemen Perkantoran

Sama seperti pada proses manajemen kebanyakan, dalam manajemen perkantoran terdapat empat proses yang harus dilakukan terus menerus. Proses tersebut yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Perencanaan

Kegiatan pertama dari pimpinan organisasi/kantor adalah menyusun perencanaan. Perencanaan terhadap sumber daya manajemen perkantoran perlu benar-benar dirumuskan agar sesuai dengan kebutuhan. Berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan dan keahlian yang diharapkan, agar terjadi hubungan yang efisien.
Pengorganisasian

Proses ini adalah proses pengelompokan orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang agar mampu bergerak sebagai suatu kesatuan dan kekuatan untuk mencapai tujuan. Bagian ini merupakan salah satu dari berbagai tugas pimpinan, sebagai langkah yang harus dilakukan dalam proses manajemen perkantoran.

Penggerakan

Penggerakan adalah proses memberikan semangat bekerja kepada para pegawai. Rencana yang telah dirumuskan harus dilaksanakan oleh orang-orang (para pegawai) yang terkait dalam suatu kerja sama. Sehingga perlu ada penggerak dari bagian manajemen.

Dalam rangka penggerakan tersebut, maka kegiatan yang perlu dilakukan oleh pimpinan, antara lain:
a. Mendorong atau memberi semangat kerja
b. Memberi pengarahan dan bimbingan kepada seluruh pegawai.
c. Bertindak sebagai motivator, inspirator dan fasilitator bagi setiap pelaksanaan tugas organisasi.
Pengawasan

Proses terakhir adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi. Gunanya untuk menjamin agar pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan. Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi:
  1. Kualitas pekerjaan kantor
  2. Waktu pekerjaan kantor
  3. Metode-metode dan standardisasi pekerjaan kantor
  4. Biaya perkantoran
  5. Alat peralatan dan perabotan kantor
  6. Pelayanan kantor
  7. Dokumentasi.
Nah itulah tadi sedikit mengenai manajemen perkantoran yang dapat membantu proses bekerja dalam kantor menjadi lebih efisien. Semoga dapat bermanfaat, saya cukupkan sekian dan terima kasih banyak. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
 
 
Kalkulator
 
 
Today, there have been 4 visitors (161 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free