Konsultan manajemen diibaratkan sebagai dokter yang memberikan obat yang berbeda-beda untuk setiap pasiennya walaupun penyakitnya itu sama. Akan tetapi pada saat ini banyak yang mengaku sebagai konsultan manajemen. Padahal hanya seorang speaker / teacher.
Atau lebih parahnya lagi mereka tak mengerti fungsi dari konsultan. Padahal konsultan harus punya menjadi mentor, dan juga dapat menjadi pengawas dari strategi dari awal sampai akhir.
Nah berikut masalah yang dapat dibantu oleh konsultan manajemen, pemasaran, keuangan serta akuntansi, pajak, hukum, TI, SDM, produksi serta operasi, dan masih banyak lagi tergantung keahliannya.
Berikut yang yang membuat perusahaan tertarik dengan seorang konsultan manajemen.
1. Track Record
Dalam hal ini dilihat dari pengalaman, nama, serta reputasi dari konsultan itu sendiri. wajar perusahaan akan memilih konsultan tang sudah berpengalaman, sukses dalam menangani klien sebelumnya agar perusahaan mereka dapat berkembang.
2. Metodologi
Perusahaan akan mencermati solusi yang ditawarkan kepadanya sehingga dapat menentukan berhasil atau tidaknya terhadap perusahaan. Jangan sampai seorang konsultan hanya memberikan solusi umum sehingga hanya menghamburkan uang perusahaan.
3. Menjaga privasi klien
Selam konsultan bekerja dalam perusahaan pasti mereka mengetahui rahasia dari perusahaan. Pastilah perusahaan mengharapkan konsultan untuk menjaga privasi perusahaan yang mana jangan sampai tersebar.
Sehingga profesionalisme sebagai konsultan harus dijunjung tinggi. Sehingga tidak mengecewakan kliennya.
Profesi menjadi seorang konsultan manajemen masih sangat dibutuhkan, karena banyak yang rela mengeluarkan jor-joran hanya ingin mendapatkan sebuah rekomendasi dari konsultan yang mana dianggap sebagai “dewa penyelamat.”
Akan tetapi banyak perusahaan yang kelasnya menengah kebawah (UKM) jarang / tidak menggunakan konsultan manajemen. Yang mana UKM di Indonesia ini hanya menggunakan insting bisnis dalam menjalankan usahanya.
Ini akan menjadi kerugian karena mereka tanpa mempertimbangkan perkembangan bisnis melalui riset serta pengembangan pasar. Mereka beranggapan bahwa konsultan manajemen mahal, bila kita tahu bahwa itu semua adalah aset investasi kita.
Berikut ini merupakan tips untuk memilih konsultan manajemen.
- Perusahaan hendaknya mengetahui dengan benar serta paham tentang kebutuhan yang penting dalam menggunakan konsultan manajemen.
- Perusahaan harus melihat bujet yang dimilikinya
- Mengetahui hasil kerja dari konsultan manajemen dengan monitoring. Karena dalam pengukuran kerja tersebut tidak bisa dengan instan. Maka dibutuhkan monitoring berkelanjutan sehingga yang diinginkan perusahaan serta yang diberikan konsultan akan singkron
Menurut pengamat manajemen Budi W.Soetjipto dari Lembaga Manajemen Universitas Indonesia, faktor utama yang dilihat dari konsultan manajemen adalah nama serta reputasi.
Akan tetapi beliau juga 2 faktor tidaklah cukup untuk menilai kinerja konsultan manajemen secara keseluruhan. Sehingga dalam memilih perusahaan konsultan maka perlu mengetahui serta paham akan kebutuhan spesifik dalam menggunakan jasa konsultan.