Manajemen Menurut Henry Fayol dan Fungsinya
Manajemen Henry Fayol – Pengertian manajemen Henry Fayol adalah suatu proses perncanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan juga pengontrolan terhadap sumber daya yang ada agar mencapai semua target secara efektif serta efisien.

Kita tahu bahwa ada banyak tokoh baik luar negeri maupun dalam negeri yang mengutarakan pendapatnya mengenai manajemen. Nah dari sekian banyaknya pend[aat mereka kita akan memeilih slaah satu pendapat mereka untuk kita bahas dikesempatan kali ini.

Bahasan kali ini adalah manajemen Henry Fayol, dikutip dari tesismanajemen.com. bukan rahasia umum lagi kalau manajemen mempunyai fungsi sebagai peranan aktif dalam setiap oraganisasi, perusahaan atau bahkan diri sendiri agar semua yang dikerjaakan berjalan secara teratur.

Manajemen juga digunakan untuk mengatur, menjalankan, bahkan mengontrol semua kegiatan perusahaan untuk mencapai semua target (goals) yang telah ditetapkan di awal.
Henry Fayol (image : anggakusumah.com)
Bilamana kita menganggap manajemen sebagai ilmu, maka manajemen tak hanya digunakan dalam ruang lingkup perusahaan tapi juga digunakan dalam mengelola diri sendiri, kelompok bahkan negara membutuhkan manajemen sebagai pedoman ataupun acuan.

Graffin menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu proses perncanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan juga pengontrolan terhadap sumber daya yang ada agar mencapai semua target secara efektif serta efisien.

Efektif sendri dapat diartikan bahwa stau tujuan agar mencapai perencanaan, sementara efisien merupakan semua tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, serta sesuai denga jadwal yang telah ada.

Adapun istilah manajemen dapat diartikan kedlaam tiga penegertian, yaitu:
  • Manajemen sebagai suatu proses
  • Manajemen sebagai kolekstivitas orang-orang yang melakaukan semua kegiatan manajemen
  • Manejemen sebagai suatu seni serta sebagai ilmu pengetahuan
Sedangkan fungsi dari manajemen yaitu penekanan pada suatu elemen-elemen yang mana umumnya terdapat pada proses manajemen yang akan menjadi dasar dari manajer dalam melaksanakan kegiatan agar mencapai tujuan.

Tapi bila kita tengok lagi sejarah fungsi manajemen, yang mana hal ini sudah dijelaskan oleh industrialis berkembanngsaan Perancis yaitu Henry Fayol yang mana pertama kali memperkenalkannya pada abad ke-20.

Ketika itu beliau menjelaskan bahwa ada lima fungsi manajemen, diantaranya merancang, mengorganisir, memerintah, mengkordinasi, serta mengendalikan. Akan tetapi pada saat ini telah diringkas menjadi tiga saja, yaitu:

1. Perencanaan (planning)

Merupakan memikirkan apa saja yang akan kita kerjakan sengan sumber daya yang dipunyai. Perencanaan ini dilakuka untuk menentukan tujuan dari sebuah perusahaan secara keseluruhan beserta cara yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Manajer akan mengevaluasi semua renacana alternatif sebelum dai mengambil keputusan serta melihat apakah rencana tersebut cocok digunakan untuk mencapai target yang ada.

Perencanaan ini proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencaan, fungsi lainnya tak dapat berjalan dengan baik.

2. Pengorganisasian (organizing)

Hal ini dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan yang kecil. Dengan pengorganisasian ini akan mempermudah pekerjaan manajer dalam pengawasan serta menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi tadi.

Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menetukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana tugas itu dikelompokkan, siapa penanggung jawab atas kerjaan tersebut, serta pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Pengarahan (directing)

Merupakan suatu tindakan agar dapat mengusahakan untuk semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manjerial serta usaha.
 
 
Kalkulator
 
 
Today, there have been 6 visitors (677 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free