Level Manajemen – Pengertian tingkatan manajemen adalah level yang dimilik para manajer. Tingkatan ini membedakan beban pekerjaan yang ditanggung oleh pihak manajemen. Dalam sebuah manajemen pastilah terdapat beberapa tingkatan. Manajer merupakan seorang yang mana bekerja sama dengan orang lain dengan cara mengorganisasikan aktivitas bersama sama untuk merealisasikan keinginan perusahaan.
Seperti dikutip dari blog nichonotes.blogspot.co.id, ada beberapa tingkatan manajemen serta kriteria yang harus dimilikinya.
Pada dasarnya manajemen mempunyai ada tiga tahap yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan juga pengendalian. Dilihat dari tingkatan manajemen, maka dapat dibagi menjadi tiga kelompok:

1. Manajemen Puncak
Yang mana biasanya terdiri atas direksi, CEO, GM atau General Manager yang biasa disebut dengan Presiden Direksi. Manajemen puncak ini punya peran utama sebagai:
- Menentukan rencana, tujuan, dan juga kebijakan perusahaan
- Bertanggungjawab atas semua manajemen yang ada dibawahnya
- Memobilitas sumber daya perusahaan tersedia
- Bekerja dari pemikiran, perencaan baru memutuskan
- Mempersiapkna rencana jangka panjang
- Mempunyai wewenang serta tanggungjawab maksimal
- Memerlukan ketrampilan serta konseptual yang paling bagus
2. Manajemen Tingkat Menengah
Yang mana berada dalam tengah-tengah dari hierarki sebuah perusahaan. Manajemen ini bertanggungjawab atas segala pelaksanaan rencana yang mana sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
Biasanya terdiri atas Kepala Departemen, Manajer Cabang, Junior Executive. Adapun tugas serta peran manajemen tingkat menengah ini adalah:
- Menjalankan semua perintah, kebjakan, serta rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak.
- Memberikan saran serta rekomendasi kepada manajemen puncak.
- Mengkoordinasikan seluruh aktivitas dari semua departemen
- Berkomunikasi dengan manajeme puncak serta mnajemen yang ada dibawahnya
- Mempersiapkan rencana dalam jangka pendek
- Mempunyai wewenang serta tanggungjawab yang terbatas karena perantara manajemen puncak dengan manajemen yang ada dibawahnya
- Bertanggungjawab secara langsung dengan CEO serta Dewan Direksi perusahaan
3. Manajemen Lini Pertama
Merupakan tingkatan manajemen terendah dalam sebuah perusahaan, yang mana memimpin serta melakukan pengawasan terhadap tenaga operasional serta tidak membawahi manajer lainnya.
Yang biasanya terdiri atas mandor serta pengawa yang telah dipilih oleh manjer tingkat menengah. Manajemen tingkat ini mempunyai aktivitas berupa:
- Mengarahkan setiap karyawan
- Mengembangkan moral kepada para karyawan
- Menjaga hubungan baik anatara manajemen tingkat menengah serta karyawan
- Menginformasikan keputusan yang diambil oelh manajemen diatasnya kepada para karyawan
- Lebih banyak menghabiska waktunya untuk mengendalikan serta mengarahkan karyawan
- Menysusn rencana harian, mingguan serta bulanan, akan tetapi tidak dalam jangka panjang
- Mempunyai wewenang yang sangat terbatas, akan tetapi punya tanggungjawab penting.
Dalam setiap tingkatan manajemen tersebut harus mempunyai dasar kemampuan yang mempuni yang terdiri atas:
1.Keahlian Teknis
Merupakan suatu kemampuan manajemen agar dapat menggunakan prosedur teknik serta pegetahuan pada bidang tertentu.
2.Keahlian Interpersonal
Merupakan keahlian untuk bekerja dalam sebuah tim, memahami serta memotivasi orang lain secara individu satupun dalam sebuah tim.
3.Keahlian konseptual
Merupakan kemampuan dalam mengkoordinir serta mengintegrasikan seluruh kepentingan dan juga kegiatan perusahaan.
Itu merupakan kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh setiap manajemen, adapun kemampuan tambahan berupa:
1.Keahlian diagnosis
Setiap manajer diharapakan agar dapat menganalisa setiap masalah yang ada di perusahaannya serta mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2.Keahlian Komunikasi
Manajer juga harus dapat menyalurkan ide serta menginformasikan kepada karyawan yang lain. Dan juga dapat menerima ide serta menginfomasikannya sehingga manajer dapat mengkoordinasikan pekerjaan pada rekan kerja dalam timnya.
3.Keahlian Manajemen Waktu
Manajer yang baik adalah manajer yang dapat menguasai manajemen waktu yang baik, dengan begitu seorang manajer mampu memprioritaskan pekerjaan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga pekerjaan akan lebih efisien serta efektif dalam penyelesainnya.
4.Keahlian Pengambilan Keputusan
Manajemen juga harus dapat mengambil keputusan dengan bijaksana, yang dilandaskan atas diagonosa (analisis) sebuah permasalahan. Dengan keputusan yang efektif, cepat, serta tepat ini dapat menyelasaikan masalah yang ada serta mengambangkan menjadi sebuah peluang yang berharga. Selanjuntya Pemasaran dan Manajemen Pemasaran |