Contoh Soal Penyusutan Metode Satuan Jam Kerja
 

penyusutan aset metode satuan jam kerja

penyusutan metode satuan jam kerja

Penyusutan Metode Satuan Jam Kerja | Service Hours Method

Pada konsep dasarnya, pemikiran dasar dari penyusutan metode satuan jam kerja didasarkan pada pemikiran bahwa, berkurangnya nilai suatu aset disebabkan oleh berapa jam lamanya aset tersebut digunakan, atau dioperasikan oleh perusahaan selama umur ekonomisnya.

 

Belum tentu aset tetap berkurang nilainya hanya karena "waktu".

 

Jadi disini, metode ini berdasar bahwa berkurangnya suatu aset tetap perusahaan disebabkan oleh: MASA PAKAI.

 

Bukan lama waktu aset tersebut saat tahun beroperasi.

 

Contoh sederhananya, 2 buah motor yang umurnya sama, jenis dan spesifikasinya juga sama, tapi motor A selalu dipakai tiap hari, dan motor B seminggu sekali dipakai.

 

Motor mana yang cepat rusak ?

Motor mana yang butuh biaya maintenance lebih cepat dan lebih banyak ?

 

Maka motor A itu akan cepat rusak atau paling tidak cepat membutuhkan biaya perawatan yang lebih dibandingkan dengan motor B yang jarang digunakan.

 

Penyusutan motor A lebih besar daripada penyusutan motor B

 

Analogi sederhana itu yang menjadi acuan untuk penyusutan moetode satuan jam kerja ini.

 

Penyusutan aset tetap metode satuan jam kerja ini pada prakteknya sering kali di abaikan, karena alasan perpajakan.

 

Jarang sekali digunakan !

 

Rumus untuk menghitung besarnya penyusutan metode satuan jam kerja adalah sebagai berikut:

 

penyusutan metode satuan jam kerja

rumus tarif penyusutan per jam

 

Sedangkan untuk menghitung besaran penyusutan per periode adalah sebagai berikut caranya:

 

penyusutan metode satuan jam kerja

beban penyusutan

 

Contoh soal penyusutan metode satuan jam kerja

 

Pada bulan Januari, PT Foraz membeli sebuah mesin dengan harga perolehan saat pembelian sebesar Rp 10.000.000,00

 

Oleh ahli diperkirakan dapat berproduksi selama 10.000 jam dengan prediksi rentangan waktu penggunaan sebagai berikut :

 

Tahun ke 1

=

3.000 jam

Tahun ke 2

=

2.000 jam

Tahun ke 3

=

2.000 jam

Tahun ke 4

=

1.500 jam

Tahun ke 5

=

1.500 jam

 

Setelah berproduksi selama 10.000 jam, mesin tersebut diperkirakan masih bisa dijual dengan harga Rp. 500.000,00

 

# Pertama kita hitung dulu tarif penyusutan mesin perjam

 

Rp 10.000.000 -  Rp 500.000

10.000

Tarif Penyusutan = 950


Ok, jika tarif penyusutan aset tetapnya sudah diketahui, kita selanjutnya bisa membuat tabel penyusutannya sebagai berikut:


penyusutan metode satuan jam kerja

tabel penyusutan metode satuan jam kerja

 

Pada tabel penyusutan diatas, tampak bahwa menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan untuk tiap periode akuntansi bervariasi.

 

Besarnya akan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aset tetap yang sesungguhnya dapat dicapai.

 

Pencatatan akuntansinya, Jurnalnya sama saja dengan metode metode penyusutan aset tetap yang lain.

 

Jurnal Penyusutan Tahun Pertama

 

Debit

|

Depreciation

Rp 2.850.000

 

Kredit

|

Accumulated Depreciation

 

Rp 2.850.000

 

Untuk tahun berikutnya juga sama jurnalnya

 

Jurnal Penyusutan Tahun ke-2

 

Debit

|

Depreciation

Rp 1.900.000

 

Kredit

|

Accumulated Depreciation

 

Rp 1.900.000

 

Untuk penjurnalan tahun tahun berikutnya sama saja, tinggal diteruskan

Demikian pembahasan mengenai penyusutan aset tetap metode satuan jam kerja.

 
 
Kalkulator
 
 
Today, there have been 4 visitors (116 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free