Jika kita mempunyai beberapa buah nilai rata-rata, maka untuk mendapatkan nilai rata-rata gabungannya kita tidak boleh langsung merata-ratakan beberapa buah nilai rata-rata tersebut. Hal ini disebabkan karena masing-masing rata-rata tersebut mungkin saja berasal dari jumlah sampel yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menghitung rata-rata gabungannya, kita harus mempertimbangkan jumlah sampel masing-masing rata-rata.
Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata gabungan dari sejumlah p rata-rata dengan mempertimbangkan ukuran sampel (n) adalah sebagai berikut. ˉxgab=n1ˉx1+n2ˉx2+⋯+nkˉxkn1+n2+⋯+nk dimana ˉxgab adalah rata-rata gabungan, ˉx1 adalah rata-rata pertama dan n1 adalah jumlah sampelnya, ˉx2 adalah rata-rata kedua dan n2 adalah jumlah sampelnya, begitu seterusnya hingga rata-rata ke-k.
Persamaan tersebut dapat disederhanakan dengan menuliskannya dalam bentuk notasi sigma sebagai berikut. ˉxgab=k∑j=1njˉxjk∑j=1nj Dimana ˉxj adalah rata-rata ke-j dan nj adalah jumlah sampelnya.
Berikut ini diberikan contoh menghitung rata-rata gabungan menggunakan rumus di atas.
Rata-rata tinggi badan 10 siswa di kelas A adalah 170,1 cm, rata-rata tinggi badan 15 siswa di kelas B adalah 173,4 cm. Selanjutnya, rata-rata tinggi badan 5 siswa di kelas C adalah 168,9. Berapakah rata-rata gabungan tinggi badan 30 siswa diketiga kelas tersebut?
Jawab:
Diketahui bahwa
- ˉx1=170,1 dan n1=10
- ˉx2=173,4 dan n2=15
- ˉx3=168,9 dan n3=5
Dengan menggunakan rumus rata-rata gabungan di atas, penghitungannya menjadi: ˉxgab=n1ˉx1+n2ˉx2+n3ˉx3n1+n2+n3=(10×170,1)+(15×173,4)+(5×168,9)10+15+5=171,55 Dengan demikian rata-rata gabungan 30 siswa di ketiga kelas tersebut adalah 171,55 cm.
Perhatian!!!
Jika kita langsung merata-ratakan ketiga rata-rata tersebut tanpa mempertimbangkan jumlah sampelnya, maka rata-ratanya menjadi ˉx=(170,1+173,4+168,9)3=170,8 Ternyata hasilnya berbeda dengan penghitungan rata-rata dengan menggunakan rumus rata-rata gabungan di atas. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian jika kita ingin menghitung rata-rata gabungan. Penghitungan rata-rata gabungan harus memperhatikan ukuran sampel rata-rata pembentuknya.
Contoh Soal No. 1
Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa tersebut digabungkan, berapakah rata-ratanya?
Jawab:
Diketahui
- ˉx1=60 dan n1=8
- ˉx2=70 dan n2=6
- ˉx3=90 dan n3=4
Rata-rata gabungan dapat dihitung menggunakan rumus rata-rata gabungan di atas ˉxgab=n1ˉx1+n2ˉx2+⋯+nkˉxkn1+n2+⋯+nk=n1ˉx1+n2ˉx2+n3ˉx3n1+n2+n3=(8×60)+(6×70)+(4×90)8+6+4=70 Dengan demikian, rata-rata nilai statistika 18 mahasiswa tersebut adalah 70.
Contoh Soal No. 2
Rata-rata nilai ujian matematika 40 siswa adalah 50. Jika 5 siswa yang nilainya sama dikeluarkan dari rata-rata tersebut maka rata-ratanya berubah menjadi 55. Berapakah nilai masing-masing 5 siswa tersebut?
Jawab:
Dari soal di atas diketahui
- n=40, rata-ratanya adalah ˉx(40)=50
- n−5=35, rata-ratanya adalah ˉx(35)=55
Hitung terlebih dahulu jumlah nilai 40 siswa. ˉx(40)=1nn∑i=1xi50=14040∑i=1xi40∑i=1xi=2000 Hitung juga jumlah nilai 35 siswa (nilai 5 siswa yang nilainya sama telah dikeluarkan). ˉx(35)=1n−5n−5∑i=1xi55=13535∑i=1xi35∑i=1xi=1925 Jumlah nilai 5 siswa dapat diperoleh dengan mengurangi jumlah nilai 40 siswa dengan jumlah nilai 35 siswa. 5∑i=1xi=40∑i=1xi−35∑i=1xi=2000−1925=75 Karena nilai 5 siswa tersebut sama, maka ∑5i=1xi=5xi, sehingga 5xi=75xi=15 Dengan demikian nilai masing-masing 5 siswa tersebut adalah 15.
Contoh Soal No. 3
Sebuah perusahaan industri memiliki dua jenis produk yaitu produk A dan produk B. Untuk mengetahui kualitas dari kedua produk tersebut, dilakukan pengambilan sampel masing-masing dari produk A dan produk B untuk selanjutnya dilakukan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kualitas produk A adalah 95, sedangkan nilai rata-rata kualitas produk B adalah 75. Jika kedua sampel produk digabung, nilai rata-rata kualitas produk menjadi 87. Berapakah perbandingan jumlah sampel produk A dan produk B?
Jawab:
Dari soal di atas, diketahui ˉxA=95, ˉxB=75 dan ˉx=87. Perbandingan nA dan nB dapat diketahui dengan rumus berikut. nAˉxA+nBˉxB=(nA+nB)ˉx95nA+75nB=87(nA+nB)95nA+75nB=87nA+87nB8nA=12nBnAnB=32 Perbandingan jumlah sampel produk A dan produk B adalah 3 : 2. |