Manajemen Berbasis Sekolah – Pengertian manajemen berbasis sekolah adalah suatu manajemen sekolah yang disebut juga dengan otonomi sekolah (school autonomy) – Beck & Murphy, 1996.
Pendidikan di Indonesia bisa dibilang sangat cepat berkembang. Buktinya sekarang banyak sekali sekolah yang berada dibawah naungan dinas pendidikan dan depag.
Nah agar proses manajemenya tidak terlalu berpusat pada dinas pendidikan dan depag, maka digunakanlah manajemen berbasis sekolah (MBS) atau school-based management (SBM).
Apa itu Manajemen Berbasis Sekolah?
Seperti yang dikutip melalui amcreative.wordpress.com, manajemen berbasis sekolah ini merupakan suatu manajemen sekolah yang disebut juga dengan otonomi sekolah (school autonomy) menurut Beck & Murphy, 1996. Otonomi ini berarti pihak sekolah, siswa dan wali diberikan kewenangan untuk mengatur proses pendidikan.
Otonomi yang dihasilkan ini tentu saja harus sesuai dengan standar pengendalian mutu yang berlaku. Jadi setiap sekolah memiliki nantinya tetap memiliki standar yang sama meskipun mutu nya berbeda-beda tergantung pihak sekolah.
Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah
Untuk mengetahui karakteristik MBS, kita harus mulai dari mengupas melalui pendekatan sistem input-proses-output. Berikut ini penjelasan singkat karakteristik dari MBS melelui tiga pendekatan :
Dilihat dari input, sekolah yang menerapkan MBS memiliki kebijakan, tujuan, dan target mutu yang jelas. Selain itu sumber daya yang tersedia berkualitas, baik itu dana ataupun pengajar sehingga harapan prestasi siswa menjadi tinggi.
Sedangkan melalui prosesnya, MBS menjadi sekolah memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari tenaga kerja yang profesional, lingkungan yang kondusif, hingga keterbukaan manajemen. Dengan proses pengajaran yang kondusif ini akan mendukung output atau tujuan dari sekolah.
Karakteristik MBS dilihat dari outputnya dapat dikenali melalui prestasi yang diperoleh sekolah dan siswanya. Secara umum prestasi ini terbagi menjadi dua yaitu prestasi akademik dan prestasi non-akademik. Prestasi akademik biasanya melalui perlombaan atau olimpiade, sedangkan non-akademik diliht dari moral dan sifat warga sekolahnya.

Tujuan dan Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah
Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen berbasis sekolah ini memiliki sejulah tujuan yang bisa didapatkan penggunanya. Semua tujuan tersebut menuju pada satu titik yang sama yaitu peningkatan kualitas dari sekolah. Nah berikut ini adalah beberapa tujuan dari MBS
- MBS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah atau madrasah dalam mengelola dan membedayakan sumber daya yang tersedia. Sehingga sekolah dapat lebih kreatif dan mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
- Meningkatkan partisipasi warga sekolah atau madrasah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan juga merupakan tujuan dari MBS. Partisipasi yang dimaksud disini adalah partisipasi dalam pengambilan keputusan bersama melalui rapat atau yang lainnya.
- MBS juga bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab sekolah atau madrasah kepada orangtua, pemerintah tentang mutu sekolah atau madrasah. Dengan begitu kredibilitas sekolah sebagai lembaga pendidikan terbaik dapat terbentuk dan terjaga.
- Tujuan lain MBS adalah meningkatkan persaingan yang sehat antar madrasah dan sekolah lain supaya tercapai mutu pendidikan yang diharapkan dari masing-masing sekolah. Sehingga setiap sekolah akan bersaing untuk meningkatkan mutu pendidikannya masing-masing.
Baca juga Fungsi dan Manfaat Manajemen Sekolah
Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah
Saat melaksanakan manajemen berbasis sekolah, kita harus memegang lima prinsip dasar yang ada didalamnya yaitu:
1. Fokus pada mutu
2. Bottom-up planning and decision making
3. Manajemen yang transparan
4. Pemberdayaan masyarakat
5. Peningkatan mutu secara berkelanjutan
Kemudian saat kita mengimplementasikan manajamen berbasis sekolah kita harus memahami empat prinsip yang ditekankan yaitu:
Prinsip kekuasaan : berkaitan dengan kekuasaan yang dimiliki kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan yang ada disekolah. Gunanya agar sekolah dapat berjalan secara efektif dan efisien melalui kebijakan yang ditentukan dari hasil musyawarah bersama.
Prinsip pengetahuan : karena sekolah merupakan lembaga pendidikan maka setiap elemen yang ada perlu terus menambah pengetahuan dan keterampilan masing-masing. Dengan begitu secara tidak langsung setiap elemen sekolah telah meningkatkan mutu pendidikan dalam lingkungannya.
Prinsip sistem informasi : untuk melakukan MBS diperlukan informasi yang jelas terkait sekolah. Karena itu sistem informasi yang dimiliki sekolah haruslah baik. Informasi ini akan bermanfaat untuk kegiatan seperti monitoring, evaluasi dan akuntabilitas sekolah.
Prinsip sistem penghargaan: sistem penghargaan perlu disiapkan jika kita akan menggunakan MBS. Karena dengan pemberian penghargaan pada warga sekolah yang berprestasi akan meningkatkan motivasi untuk terus berprestasi pada warga sekolah yang lainnya.
Baca juga Ruang Lingkup dan Bidang Manajemen Sekolah
Langkah-Langkah Manajemen Berbasis Sekolah
Nah untuk teknis penerapannya manajemen berbasis sekolah ini termasuk dalam penerapan jangka panjang. Karena pada dasarnya MBS ini merubah tatananyang tadinya manajemen terpusat menjadi berbasis sekolah sehingga perlu dilakukan secara bertahap. Berikut ini langkah-langkah untuk menerapkan MBS
Sosialisasi
Mensosialiasikan konsep manajemen berbasis sekolah ke seluruh warga sekolah dan unsur-unsur terkait lainnya melalui seminar, diskusi, forum ilmiah, dan media masa.
Analisis
Melakukan analisis situasi sekolah dan luar sekolah akan membantu menghadapi tantangan pada masa transisi dari manajemen terpusat. Tantangan ini berupa perbedaan keadaan sekarang dengan keadaan ideal seharusnya.
Menentukan Tujuan
Dari tantanggan tersebut kita lanjut pada merumuskan tujuan situasional yang akan dicapai. Segera setelah tujuan situasional ditetapkan, kita berlanjut pada kriteria kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya ditetapkan.
Setelah tujuan ditentukan dan kriteria kesiapan ditetapkan sekolah bisa mulai menyusun program kegiatan sekolah. Kegiatan yang berkaitan dan bersesuian dengan tujuan dan tentu saja yang mampu meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.
Nah itulah tadi beberapa hal mengenai manajemen berbasis sekolah. Saya mohon maaf atas kesalahan yang ada dalam tulisan ini. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat, saya cukupkan sekian dan terima kasih banyak.
Apabila anda memiliki pertanyaan, kritik, dan saran, dapat anda sampaikan kepada kami melalui kotak komentar yang tersedia. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. |