Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari hari

Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kalian telah sering menerapkan prinsip laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misal tujuan memotong daging besar menjadi potongan kecil-kecil adalah memperluas permukaan sentuh. Sehingga reaksi daging mentah menjadi empuk semakin cepat.

 

         Kadang-kadang untuk mempercepat proses empuknya daging ibu sering menambahkan pepaya muda ke dalam rebusan daging. Mengapa? Pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini berfungsi sebagai katalis yang mempercepat proses empuknya daging.

 

         Di bidang industri, prinsip laju reaksi sudah banyak dipakai. Misal dalam pembuatan asam sulfat (H$_2$SO$_4$) digunakan katalis vanadium pentaoksida (V$_2$O$_5$), proses pembuatan pupuk amoniak dengan katalis Vese (Fe), proses pembentukan gas alam menjadi berbagai produk alkohol dengan menggunakan katalis zeolit yang telah diaktifkan, dan sebagainya.

 

         Selain itu, penerapan laju reaksi juga dapat digunakan pada industri kendaraan bermotor. Prinsip kerja dari mesin kendaraan bermotor, bensin dari tangki penyimpanan dialirkan ke ruang pembakaran melalui karburator. Bensin yang masuk ke ruang pembakaran sudah berupa gas yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dibandingkan dalam bentuk cair. Dengan demikian, akan lebih mudah terbakar.

 

         Katalis besi biasanya lebih kompleks dari besi murni biasa. Katalis ini mengandung natrium hidroksida yang berfungsi sebagai zat penambah efesiensi. Pengaruh tekanan pada biasanya digunakan tekanan tinggi. Setiap kali gas melewati reaktor, hanya sekitar 15% nitrogen yang bereaksi dengan hidrogen dan membentuk ammonia. Dengan terusnya mendaur ulang hampir sekitar 98% bereaksi. Semakin rendah suhu yang kamu pergunakan, semakin lambat terbentuk hasil reaksi. Dalam pembuatan amoniak kamu diperlukannya pencapaian kesetimbangan sesingkat mungkin sehingga akan terjadi kontak dengan katalis dalam reaktor.

 

         Pembuatan amoniak di industri dilakukan melalui proses Haber, yaitu pembuatan amoniak dengan menggabungkan nitrogen dari udara dan hydrogen dari gas metana. Reaksi reversibel yang terjadi dalam pembuatan amoniak berlangsung secara eksoterm.

$N_2 + 3 H_2(g) \rightarrow 2 NH_3(g) \, \, \, $ $\Delta$H = -92 kj/mol

 

Skema pembuatannya adalah sebagai berikut :

 

Demikian pembahasan materi Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan dan contoh-contohnya.  

 
 
Kalkulator
 
 
Today, there have been 6 visitors (705 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free