Seni memang bukan sesuatu yang absolut seperti perhitungan matematika. Ada yang berpendapat bahwa pengertian seni rupa klasik tidak terbatas pada apa yang terjadi di masa lampau, melainkan kemarin atau beberapa hari lalu. Jika itu benar, mereka menganggap seni adalah sesuatu yang akan berakhir nilainya seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, orang-orang yang paham tentang karya seni rupa akan memiliki pandangan lain. Seni rupa dianggap sebagai penjelmaan jiwa yang akan kekal meski sang empunya telah tiada. Masih ingat legenda tentang keris empu gandring yang terkenal karena kutukannya? Sang pembuat telah tiada, tetapi hasil karyanya mempengaruhi banyak jaman. Hingga kini, kebenaran legenda tersebut masih menjadi perdebatan.
Pengertian Seni Rupa Klasik Mancanegara dan Contohnya
Secara sederhana, pengertian seni rupa klasik adalah karya seni rupa yang dihasilkan pada masa tertentu dan menjadi tren yang mempengaruhi banyak sendi kehidupan. Sedangkan pengertian seni rupa klasik mancanegara ialah karya seni yang dihasilkan oleh seniman mancanegara. Sebelum beralih ke contoh, seni klasik dapat dikatakan terjadi pada awal masa modern saat manusia telah mengenal mesin uap atau mengendarai mobil untuk pertama kali. Banyak pihak masih berdebat tentang kapan suatu karya seni rupa dianggap klasik. Lukisan yang dibuat pada masa Napoleon bisa dikatakan klasik jika dibandingkan dengan patung Zeus pada masa Yunani. Sebaliknya, foto-foto hitam putih di era perang dunia II juga dianggap klasik.
Jika mengambil sudut pandang musik, seni rupa yang dibuat sebelum masa James Watt menemukan mesin uap dianggap sebagai karya klasik. Ada istilah lain yang erat dengan terminologi klasik. Orang sering berkata kuno untuk sesuatu yang telah lama dibangun dan memiliki nilai sejarah tertentu. Bangunan kastil di Eropa dapat dikatakan sebagai karya seni rupa klasik sekaligus kuno. Dua kata ini dapat saling menggantikan dan disesuaikan dengan konteksnya. Contoh lain adalah lukisan karya Da Vinci dengan Picasso. Keduanya berada pada masa yang berbeda tetapi masyarakat menganggap hasil karya mereka adalah lukisan klasik. Selanjutnya adalah film-film bisu juga bisa dikategorikan dalam kelompok karya seni rupa klasik. Jadi pengertian seni rupa klasik tidak mempunya batasan yang jelas, tetapi bersifat gradual.
Beberapa contoh dari karya seni rupa telah diungkapkan pada paragraf sebelumnya. Seni rupa memang luas karena mencakup karya dua dimensi dan tiga dimensi. Selain itu, seni rupa dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu murni dan terapan. Lukisan termasuk seni rupa murni karena menitikberatkan sisi estetika. Di sisi lain, kastil atau istana merupakan tempat tinggal yang dibangun dengan sentuhan seni. Untuk dapat memahami pengertian seni rupa klasik, hal terpenting yang perlu dicermati adalah karakteristik dari seni tersebut. Mereka yang lahir pada awal 1990-an akan menganggap film tahun 1970-an sebagai karya klasik. Tahun dan sudut pandang menentukan karakter dari seni rupa tersebut. |
